Cara Mengecilkan Perut Buncit Secara Alami, Memiliki perut buncit, gendut dan jauh dari kata langsing memang menjadi hal yang menakutkan apalagi bagi kaum remaja terutama wanita. ya, wanita memang sering ribet soal penampilan karena wanita selalu ingin terlihat sempurna di mata laki-laki. tapi tunggu dulu, masalah perut gendut dan tidak proposional juga banyak ditakutkan oleh para laki-laki. laki-laki juga selalu ingin terlihat sempurna dimata wanita.
Masalah yang sering terjadi kadang selalu bertolak belakang antara keinginan dan kebiasaan. kita ingin memiliki perut yang ideal, yang langsing dan tidak gendut, tetapi disisi lain kebiasaan - kebiasaan kita akan membuat masalah-masalah yang kita inginkan itu hilang. Kita ingin terlihat langsing, tetapi kita masih sering saja ngemil/ makan makanan ringan sembarangan. kita ingin langsing, tetapi kita gak pernah olahraga.
Cara Mengecilkan Perut
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membongkar kebiasaan lama anda, dan mengganti dengan kebiasaan atau gaya hidup yang lebih sehat. seperti apa saja kita atau cara mengecilkan perut yang sudah terlanjur buncit? ini dia tipsnya.- Memperbanyak minum air putih menjadi langkah awal untuk mendapatkan perut yang lebih ideal. Hal ini akan mencairkan konsentrasi sodium dalam tubuh. Minum lebih banyak air juga menjamin fungsi empedu efektif untuk mengeluarkan racun dalam tubuh. Jangan merubah konsumsi air saat diet karena banyak bahan yang sulit dicerna dan dapat menyebabkan perut buncit. Metode ini dapat mengecilkan perut secara alami.
- Pengobatan alternatif akupunktur. Cara ini sekarang sudah sangat dan banyak digunakan oleh orang untuk banyak hal seperti untuk kecantikan dan kebugaran tubuh. Akupunktur itu sendiri baik untuk kesehatan karena dapat menyeimbangkan sistem organ tubuh Anda sehingga tubuh akan tetap sehat.
- Tertawa - tertawa terbukti akan membantu membakar lemak dan kalori yang ada di dalam perut karena rangsangan yang diberikan oleh otot-otot perut saat kita tertawa. Efek lain ketika tertawa adalah bahwa hal itu dapat menenangkan saraf dan tentu saja membuat hati kita untuk menjadi bahagia.
- Olahraga - Olahraga juga menjadi hal pokok untuk meciptakan perut yang ideal karena saat olahraga lemak yang ada di dalam tubuh kita akan terbakar. Olah raga yang bisa dilaukan untuk mendapatkan perut yang lebih bagus misalnya lari pagi, lompat tali dan sit up.
- Hindari makan cepat, karena ketika Anda menelan terlalu cepat, setidaknya udara tertahan dalam usus dan membentuk gas yang dapat menyebabkan perut kembung. Selalu duduk saat makan dan mengunyah makan perlahan-lahan. Makanan tidak dikunyah menjadi potongan-potongan kecil tidak dapat dicerna dengan baik yang kemudian menghasilkan banyak gas yang menimbulkan inflasi. Hal ini juga dapat menjadi cara yang efektif mengecilkan perut secara alami .
- Kurangi konsumsi garam. Terlalu banyak garam dalam makanan kita, menambah ektra sodium terhadap mekanisme yang dapat memperlambat cairan tubuh sehingga mendorong air keluar dari sel. Akibatnya perut terasa penuh dan kembung. Selain itu juga dianjurkan untuk mengkonsumsi buah-buahan seperti apel dan pir yang memiliki banyak kandungan air. Metode ini juga bisa untuk mengecilkan perut secara alami .
- Hindari obat-obatan menyebabkan masalah perut yang memicu sembelit dan penggelembungan, termasuk pil kontrasepsi. Sebagian besar masalah perut kembung biasanya disebabkan oleh gaya hidup. Dibutuhkan cara untuk mengubahnya, termasuk mengubah kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat.
- Makan Pepaya - Ada beberapa penelitian yang mengatakan enzim dalam pepaya dapat membantu pencernaan. Coba konsumsi pepaya setiap harinyan.
- Jauhi makanan berikut yaitu Makanan yang mengandung soda, alkohol dan berminyak, serta yang bersifat asin, dan berlemak.
Tanggung
jawab berat seorang pemimpin membuatnya lebih mudah didera dengan
tekanan, konflik, jam tidur berkurang, kekuatiran, depresi dan timbulnya
semangat yang menurun kalau tidak boleh dibilang dengan keputus asaan.
Kegagalan dari sebuah negara, wilayah, komunitas, perusahaan, kelompok,
dan kelompok terkecil seperti rumah tangga harus disandang dan berada di
pundak pemimpin. Proses yang harus dilalui seperti inilah yang bila
sukses dilakukan oleh seorang pemimpin akan membuatnya matang dan menuju
kepada kepemimpinan yang berhasil (lihat artikel kami, Kriteria Kepemimpinan yang berhasil). Salah satu kunci vital menuju kepada karakter kepemimpinan yang matang dan berhasil dimulai dengan kekuatan & mental berpikir positif.
Start awal dimulai dari perubahan pola berpikir dan mindset positif dari rekan sekalian sebagai seorang pemimpin. Jangan pernah berusaha untuk mengubah orang lain bila belum ada perubahan lebih dahulu di dalam diri kita sendiri. Ingat, sebagai pemimpin, rekan sekalian berada dalam sorotan dan dilihat oleh komunitas anda sendiri. Kegagalan dalam sektor ini akan membuat rekan sekalian dicap sebagai seorang pemimpin yang hipokrit / munafik.
Percayalah bahwa di setiap permasalahan selalu ada jalan keluar yang mungkin saat tersebut belum terpikirkan atau tergagas dikarenakan banyak faktor. Inovasi, kreatifitas serta melihat sebuah permasalahan dari sudut pandang yang berbeda akan memberi start awal pemecahan masalah yang bagus kepada rekan sekalian yang menjadi seorang pemimpin. Kata kunci “Percaya”.
Biasakan selalu mengeluarkan kata yang positif di sekeliling komunitas / perusahaan yang rekan sekalian pimpin. Belajar dari hal kecil seperti kalimat “minta tolong” ; “maaf” ; “terima kasih” ; “kita pasti bisa” untuk memulai sikap dan perilaku positif kita sendiri yang nantinya akan diteladani oleh orang yang kita pimpin. Sikap positif tidak lahir karena bawaan akan tetapi harus diusahakan melalui proses dan kerja keras terus menerus!
Jangan biarkan virus sikap negatif berkembang biak dikarenakan mereka menular dan berbahaya serta akan menghancurkan apa yang sudah anda rintis dan mulai. Segera pagari, batasi dan sedapat mungkin hilangkan virus sikap negatif dari lingkungan komunitas, perusahaan dan lingkungan rekan sekalian dengan memberi wawasan yang benar, penjabaran visi dan misi serta fokus kepada tujuan. Mental positif bukan milik semua orang, karena hanya orang yang memiliki mental baja dan pantang menyerah yang tidak berhenti disana. Bila mereka tidak sanggup mengikuti mental positif yang rekan sekalian tawarkan, jalan terbaik adalah pendekatan, akan tetapi bila pendekatan nampaknya menemui jalan buntu, jalan terbaik adalah merelakan mereka untuk beralih kekelompok yang lain.
Berpikir dengan matang bukan berlebihan merupakan mental positif yang harus dilatih, dikembangkan dan diuji coba seiring dengan kasus demi kasus yang ditangani. Dalam sebuah proyek, fit and proper test dalam pelaksanaan merupakan hal yang harus serta wajar dilakukan oleh seorang pemimpin. Kebodohan dan direndahkan oleh orang lain justru akan terjadi kepada seorang “pemimpin” yang tidak berhikmat dikarenakan percaya akan kamuflase semangat positif tanpa adanya analisa dan perhitungan matang. Hal lain yang sering nampak justru seorang pemimpin yang sudah mempersiapkan sebuah analisa dan prosedur yang sekiranya 70 – 90% berhasil, kemudian menjadi takut melangkah dikarenakan problem mental dan bimbang secara berlebihan.
Kesadaran akan kuasa pergaulan sekeliling yang positif membuat rekan sekalian akan masuk dan membantu menjadi lebih positif juga. Mental positif pun merupakan obat yang mujarab serta menular kepada semua sisi lingkungan dan komunitas yang anda pimpin. Tinggal apakah kita mau mengambil “obat yang mujarab” atau “virus yang mematikan”?
Jadikan Spirit of Excellency menjadi spirit dalam diri kita senyampang dalam pengerjaan proses yang menelurkan hasil apapun yang akan terjadi dikemudian. Baik itu presentasi, cara berpakaian, meletakkan postur tubuh anda terhadap client dan rekan sekerja, pelatihan dan hal sekecil apapun, lakukan dengan fokus untuk menjadi yang terbaik yang dapat kita lakukan semaksimal mungkin. Lakukan atas nama profesionalisme di dunia kerja, perusahaan, komunitas serta proklamasi kualitas diri.
Sebuah kegagalan tidak harus menghancurkan mental positif rekan sekalian sebagai seorang pemimpin. Mari kita memahami bagian ini dalam perspektif seorang Thomas Edison dengan ratusan hingga ribuan paten yang dimilikinya tidak menutup ribuan hingga puluhan ribu kegagalan yang telah dialaminya. Apakah Thomas Edison berhenti mencipta? Tentu tidak bukan? Maka rekan sekalian, teruslah maju!
Menjadi seorang pemimpin yang bijak dan berhasil secara realita di lapangan, tidak berhenti ketika kita memutuskan untuk menanamkan mental berpikir positif dalam mindset, hanya secara tahapan langkah menuju keberhasilan, sikap mental positif adalah langkah awal vital yang penting menuju keberhasilan sebagai seorang pemimpin. Salam sukses selalu! - See more at: http://solusibijak.com/melatih-karakter-kepemimpinan-dengan-berpikir-positif#sthash.PPSGxvKX.dpuf
Start awal dimulai dari perubahan pola berpikir dan mindset positif dari rekan sekalian sebagai seorang pemimpin. Jangan pernah berusaha untuk mengubah orang lain bila belum ada perubahan lebih dahulu di dalam diri kita sendiri. Ingat, sebagai pemimpin, rekan sekalian berada dalam sorotan dan dilihat oleh komunitas anda sendiri. Kegagalan dalam sektor ini akan membuat rekan sekalian dicap sebagai seorang pemimpin yang hipokrit / munafik.
Percayalah bahwa di setiap permasalahan selalu ada jalan keluar yang mungkin saat tersebut belum terpikirkan atau tergagas dikarenakan banyak faktor. Inovasi, kreatifitas serta melihat sebuah permasalahan dari sudut pandang yang berbeda akan memberi start awal pemecahan masalah yang bagus kepada rekan sekalian yang menjadi seorang pemimpin. Kata kunci “Percaya”.
Biasakan selalu mengeluarkan kata yang positif di sekeliling komunitas / perusahaan yang rekan sekalian pimpin. Belajar dari hal kecil seperti kalimat “minta tolong” ; “maaf” ; “terima kasih” ; “kita pasti bisa” untuk memulai sikap dan perilaku positif kita sendiri yang nantinya akan diteladani oleh orang yang kita pimpin. Sikap positif tidak lahir karena bawaan akan tetapi harus diusahakan melalui proses dan kerja keras terus menerus!
Jangan biarkan virus sikap negatif berkembang biak dikarenakan mereka menular dan berbahaya serta akan menghancurkan apa yang sudah anda rintis dan mulai. Segera pagari, batasi dan sedapat mungkin hilangkan virus sikap negatif dari lingkungan komunitas, perusahaan dan lingkungan rekan sekalian dengan memberi wawasan yang benar, penjabaran visi dan misi serta fokus kepada tujuan. Mental positif bukan milik semua orang, karena hanya orang yang memiliki mental baja dan pantang menyerah yang tidak berhenti disana. Bila mereka tidak sanggup mengikuti mental positif yang rekan sekalian tawarkan, jalan terbaik adalah pendekatan, akan tetapi bila pendekatan nampaknya menemui jalan buntu, jalan terbaik adalah merelakan mereka untuk beralih kekelompok yang lain.
Berpikir dengan matang bukan berlebihan merupakan mental positif yang harus dilatih, dikembangkan dan diuji coba seiring dengan kasus demi kasus yang ditangani. Dalam sebuah proyek, fit and proper test dalam pelaksanaan merupakan hal yang harus serta wajar dilakukan oleh seorang pemimpin. Kebodohan dan direndahkan oleh orang lain justru akan terjadi kepada seorang “pemimpin” yang tidak berhikmat dikarenakan percaya akan kamuflase semangat positif tanpa adanya analisa dan perhitungan matang. Hal lain yang sering nampak justru seorang pemimpin yang sudah mempersiapkan sebuah analisa dan prosedur yang sekiranya 70 – 90% berhasil, kemudian menjadi takut melangkah dikarenakan problem mental dan bimbang secara berlebihan.
Kesadaran akan kuasa pergaulan sekeliling yang positif membuat rekan sekalian akan masuk dan membantu menjadi lebih positif juga. Mental positif pun merupakan obat yang mujarab serta menular kepada semua sisi lingkungan dan komunitas yang anda pimpin. Tinggal apakah kita mau mengambil “obat yang mujarab” atau “virus yang mematikan”?
Jadikan Spirit of Excellency menjadi spirit dalam diri kita senyampang dalam pengerjaan proses yang menelurkan hasil apapun yang akan terjadi dikemudian. Baik itu presentasi, cara berpakaian, meletakkan postur tubuh anda terhadap client dan rekan sekerja, pelatihan dan hal sekecil apapun, lakukan dengan fokus untuk menjadi yang terbaik yang dapat kita lakukan semaksimal mungkin. Lakukan atas nama profesionalisme di dunia kerja, perusahaan, komunitas serta proklamasi kualitas diri.
Sebuah kegagalan tidak harus menghancurkan mental positif rekan sekalian sebagai seorang pemimpin. Mari kita memahami bagian ini dalam perspektif seorang Thomas Edison dengan ratusan hingga ribuan paten yang dimilikinya tidak menutup ribuan hingga puluhan ribu kegagalan yang telah dialaminya. Apakah Thomas Edison berhenti mencipta? Tentu tidak bukan? Maka rekan sekalian, teruslah maju!
Menjadi seorang pemimpin yang bijak dan berhasil secara realita di lapangan, tidak berhenti ketika kita memutuskan untuk menanamkan mental berpikir positif dalam mindset, hanya secara tahapan langkah menuju keberhasilan, sikap mental positif adalah langkah awal vital yang penting menuju keberhasilan sebagai seorang pemimpin. Salam sukses selalu! - See more at: http://solusibijak.com/melatih-karakter-kepemimpinan-dengan-berpikir-positif#sthash.PPSGxvKX.dpuf
Tanggung
jawab berat seorang pemimpin membuatnya lebih mudah didera dengan
tekanan, konflik, jam tidur berkurang, kekuatiran, depresi dan timbulnya
semangat yang menurun kalau tidak boleh dibilang dengan keputus asaan.
Kegagalan dari sebuah negara, wilayah, komunitas, perusahaan, kelompok,
dan kelompok terkecil seperti rumah tangga harus disandang dan berada di
pundak pemimpin. Proses yang harus dilalui seperti inilah yang bila
sukses dilakukan oleh seorang pemimpin akan membuatnya matang dan menuju
kepada kepemimpinan yang berhasil (lihat artikel kami, Kriteria Kepemimpinan yang berhasil). Salah satu kunci vital menuju kepada karakter kepemimpinan yang matang dan berhasil dimulai dengan kekuatan & mental berpikir positif.
Start awal dimulai dari perubahan pola berpikir dan mindset positif dari rekan sekalian sebagai seorang pemimpin. Jangan pernah berusaha untuk mengubah orang lain bila belum ada perubahan lebih dahulu di dalam diri kita sendiri. Ingat, sebagai pemimpin, rekan sekalian berada dalam sorotan dan dilihat oleh komunitas anda sendiri. Kegagalan dalam sektor ini akan membuat rekan sekalian dicap sebagai seorang pemimpin yang hipokrit / munafik.
Percayalah bahwa di setiap permasalahan selalu ada jalan keluar yang mungkin saat tersebut belum terpikirkan atau tergagas dikarenakan banyak faktor. Inovasi, kreatifitas serta melihat sebuah permasalahan dari sudut pandang yang berbeda akan memberi start awal pemecahan masalah yang bagus kepada rekan sekalian yang menjadi seorang pemimpin. Kata kunci “Percaya”.
Biasakan selalu mengeluarkan kata yang positif di sekeliling komunitas / perusahaan yang rekan sekalian pimpin. Belajar dari hal kecil seperti kalimat “minta tolong” ; “maaf” ; “terima kasih” ; “kita pasti bisa” untuk memulai sikap dan perilaku positif kita sendiri yang nantinya akan diteladani oleh orang yang kita pimpin. Sikap positif tidak lahir karena bawaan akan tetapi harus diusahakan melalui proses dan kerja keras terus menerus!
Jangan biarkan virus sikap negatif berkembang biak dikarenakan mereka menular dan berbahaya serta akan menghancurkan apa yang sudah anda rintis dan mulai. Segera pagari, batasi dan sedapat mungkin hilangkan virus sikap negatif dari lingkungan komunitas, perusahaan dan lingkungan rekan sekalian dengan memberi wawasan yang benar, penjabaran visi dan misi serta fokus kepada tujuan. Mental positif bukan milik semua orang, karena hanya orang yang memiliki mental baja dan pantang menyerah yang tidak berhenti disana. Bila mereka tidak sanggup mengikuti mental positif yang rekan sekalian tawarkan, jalan terbaik adalah pendekatan, akan tetapi bila pendekatan nampaknya menemui jalan buntu, jalan terbaik adalah merelakan mereka untuk beralih kekelompok yang lain.
Berpikir dengan matang bukan berlebihan merupakan mental positif yang harus dilatih, dikembangkan dan diuji coba seiring dengan kasus demi kasus yang ditangani. Dalam sebuah proyek, fit and proper test dalam pelaksanaan merupakan hal yang harus serta wajar dilakukan oleh seorang pemimpin. Kebodohan dan direndahkan oleh orang lain justru akan terjadi kepada seorang “pemimpin” yang tidak berhikmat dikarenakan percaya akan kamuflase semangat positif tanpa adanya analisa dan perhitungan matang. Hal lain yang sering nampak justru seorang pemimpin yang sudah mempersiapkan sebuah analisa dan prosedur yang sekiranya 70 – 90% berhasil, kemudian menjadi takut melangkah dikarenakan problem mental dan bimbang secara berlebihan.
Kesadaran akan kuasa pergaulan sekeliling yang positif membuat rekan sekalian akan masuk dan membantu menjadi lebih positif juga. Mental positif pun merupakan obat yang mujarab serta menular kepada semua sisi lingkungan dan komunitas yang anda pimpin. Tinggal apakah kita mau mengambil “obat yang mujarab” atau “virus yang mematikan”?
Jadikan Spirit of Excellency menjadi spirit dalam diri kita senyampang dalam pengerjaan proses yang menelurkan hasil apapun yang akan terjadi dikemudian. Baik itu presentasi, cara berpakaian, meletakkan postur tubuh anda terhadap client dan rekan sekerja, pelatihan dan hal sekecil apapun, lakukan dengan fokus untuk menjadi yang terbaik yang dapat kita lakukan semaksimal mungkin. Lakukan atas nama profesionalisme di dunia kerja, perusahaan, komunitas serta proklamasi kualitas diri.
Sebuah kegagalan tidak harus menghancurkan mental positif rekan sekalian sebagai seorang pemimpin. Mari kita memahami bagian ini dalam perspektif seorang Thomas Edison dengan ratusan hingga ribuan paten yang dimilikinya tidak menutup ribuan hingga puluhan ribu kegagalan yang telah dialaminya. Apakah Thomas Edison berhenti mencipta? Tentu tidak bukan? Maka rekan sekalian, teruslah maju!
Menjadi seorang pemimpin yang bijak dan berhasil secara realita di lapangan, tidak berhenti ketika kita memutuskan untuk menanamkan mental berpikir positif dalam mindset, hanya secara tahapan langkah menuju keberhasilan, sikap mental positif adalah langkah awal vital yang penting menuju keberhasilan sebagai seorang pemimpin. Salam sukses selalu! - See more at: http://solusibijak.com/melatih-karakter-kepemimpinan-dengan-berpikir-positif#sthash.PPSGxvKX.dpuf
Start awal dimulai dari perubahan pola berpikir dan mindset positif dari rekan sekalian sebagai seorang pemimpin. Jangan pernah berusaha untuk mengubah orang lain bila belum ada perubahan lebih dahulu di dalam diri kita sendiri. Ingat, sebagai pemimpin, rekan sekalian berada dalam sorotan dan dilihat oleh komunitas anda sendiri. Kegagalan dalam sektor ini akan membuat rekan sekalian dicap sebagai seorang pemimpin yang hipokrit / munafik.
Percayalah bahwa di setiap permasalahan selalu ada jalan keluar yang mungkin saat tersebut belum terpikirkan atau tergagas dikarenakan banyak faktor. Inovasi, kreatifitas serta melihat sebuah permasalahan dari sudut pandang yang berbeda akan memberi start awal pemecahan masalah yang bagus kepada rekan sekalian yang menjadi seorang pemimpin. Kata kunci “Percaya”.
Biasakan selalu mengeluarkan kata yang positif di sekeliling komunitas / perusahaan yang rekan sekalian pimpin. Belajar dari hal kecil seperti kalimat “minta tolong” ; “maaf” ; “terima kasih” ; “kita pasti bisa” untuk memulai sikap dan perilaku positif kita sendiri yang nantinya akan diteladani oleh orang yang kita pimpin. Sikap positif tidak lahir karena bawaan akan tetapi harus diusahakan melalui proses dan kerja keras terus menerus!
Jangan biarkan virus sikap negatif berkembang biak dikarenakan mereka menular dan berbahaya serta akan menghancurkan apa yang sudah anda rintis dan mulai. Segera pagari, batasi dan sedapat mungkin hilangkan virus sikap negatif dari lingkungan komunitas, perusahaan dan lingkungan rekan sekalian dengan memberi wawasan yang benar, penjabaran visi dan misi serta fokus kepada tujuan. Mental positif bukan milik semua orang, karena hanya orang yang memiliki mental baja dan pantang menyerah yang tidak berhenti disana. Bila mereka tidak sanggup mengikuti mental positif yang rekan sekalian tawarkan, jalan terbaik adalah pendekatan, akan tetapi bila pendekatan nampaknya menemui jalan buntu, jalan terbaik adalah merelakan mereka untuk beralih kekelompok yang lain.
Berpikir dengan matang bukan berlebihan merupakan mental positif yang harus dilatih, dikembangkan dan diuji coba seiring dengan kasus demi kasus yang ditangani. Dalam sebuah proyek, fit and proper test dalam pelaksanaan merupakan hal yang harus serta wajar dilakukan oleh seorang pemimpin. Kebodohan dan direndahkan oleh orang lain justru akan terjadi kepada seorang “pemimpin” yang tidak berhikmat dikarenakan percaya akan kamuflase semangat positif tanpa adanya analisa dan perhitungan matang. Hal lain yang sering nampak justru seorang pemimpin yang sudah mempersiapkan sebuah analisa dan prosedur yang sekiranya 70 – 90% berhasil, kemudian menjadi takut melangkah dikarenakan problem mental dan bimbang secara berlebihan.
Kesadaran akan kuasa pergaulan sekeliling yang positif membuat rekan sekalian akan masuk dan membantu menjadi lebih positif juga. Mental positif pun merupakan obat yang mujarab serta menular kepada semua sisi lingkungan dan komunitas yang anda pimpin. Tinggal apakah kita mau mengambil “obat yang mujarab” atau “virus yang mematikan”?
Jadikan Spirit of Excellency menjadi spirit dalam diri kita senyampang dalam pengerjaan proses yang menelurkan hasil apapun yang akan terjadi dikemudian. Baik itu presentasi, cara berpakaian, meletakkan postur tubuh anda terhadap client dan rekan sekerja, pelatihan dan hal sekecil apapun, lakukan dengan fokus untuk menjadi yang terbaik yang dapat kita lakukan semaksimal mungkin. Lakukan atas nama profesionalisme di dunia kerja, perusahaan, komunitas serta proklamasi kualitas diri.
Sebuah kegagalan tidak harus menghancurkan mental positif rekan sekalian sebagai seorang pemimpin. Mari kita memahami bagian ini dalam perspektif seorang Thomas Edison dengan ratusan hingga ribuan paten yang dimilikinya tidak menutup ribuan hingga puluhan ribu kegagalan yang telah dialaminya. Apakah Thomas Edison berhenti mencipta? Tentu tidak bukan? Maka rekan sekalian, teruslah maju!
Menjadi seorang pemimpin yang bijak dan berhasil secara realita di lapangan, tidak berhenti ketika kita memutuskan untuk menanamkan mental berpikir positif dalam mindset, hanya secara tahapan langkah menuju keberhasilan, sikap mental positif adalah langkah awal vital yang penting menuju keberhasilan sebagai seorang pemimpin. Salam sukses selalu! - See more at: http://solusibijak.com/melatih-karakter-kepemimpinan-dengan-berpikir-positif#sthash.PPSGxvKX.dpuf
Tanggung
jawab berat seorang pemimpin membuatnya lebih mudah didera dengan
tekanan, konflik, jam tidur berkurang, kekuatiran, depresi dan timbulnya
semangat yang menurun kalau tidak boleh dibilang dengan keputus asaan.
Kegagalan dari sebuah negara, wilayah, komunitas, perusahaan, kelompok,
dan kelompok terkecil seperti rumah tangga harus disandang dan berada di
pundak pemimpin. Proses yang harus dilalui seperti inilah yang bila
sukses dilakukan oleh seorang pemimpin akan membuatnya matang dan menuju
kepada kepemimpinan yang berhasil (lihat artikel kami, Kriteria Kepemimpinan yang berhasil). Salah satu kunci vital menuju kepada karakter kepemimpinan yang matang dan berhasil dimulai dengan kekuatan & mental berpikir positif.
Start awal dimulai dari perubahan pola berpikir dan mindset positif dari rekan sekalian sebagai seorang pemimpin. Jangan pernah berusaha untuk mengubah orang lain bila belum ada perubahan lebih dahulu di dalam diri kita sendiri. Ingat, sebagai pemimpin, rekan sekalian berada dalam sorotan dan dilihat oleh komunitas anda sendiri. Kegagalan dalam sektor ini akan membuat rekan sekalian dicap sebagai seorang pemimpin yang hipokrit / munafik.
Percayalah bahwa di setiap permasalahan selalu ada jalan keluar yang mungkin saat tersebut belum terpikirkan atau tergagas dikarenakan banyak faktor. Inovasi, kreatifitas serta melihat sebuah permasalahan dari sudut pandang yang berbeda akan memberi start awal pemecahan masalah yang bagus kepada rekan sekalian yang menjadi seorang pemimpin. Kata kunci “Percaya”.
Biasakan selalu mengeluarkan kata yang positif di sekeliling komunitas / perusahaan yang rekan sekalian pimpin. Belajar dari hal kecil seperti kalimat “minta tolong” ; “maaf” ; “terima kasih” ; “kita pasti bisa” untuk memulai sikap dan perilaku positif kita sendiri yang nantinya akan diteladani oleh orang yang kita pimpin. Sikap positif tidak lahir karena bawaan akan tetapi harus diusahakan melalui proses dan kerja keras terus menerus!
Jangan biarkan virus sikap negatif berkembang biak dikarenakan mereka menular dan berbahaya serta akan menghancurkan apa yang sudah anda rintis dan mulai. Segera pagari, batasi dan sedapat mungkin hilangkan virus sikap negatif dari lingkungan komunitas, perusahaan dan lingkungan rekan sekalian dengan memberi wawasan yang benar, penjabaran visi dan misi serta fokus kepada tujuan. Mental positif bukan milik semua orang, karena hanya orang yang memiliki mental baja dan pantang menyerah yang tidak berhenti disana. Bila mereka tidak sanggup mengikuti mental positif yang rekan sekalian tawarkan, jalan terbaik adalah pendekatan, akan tetapi bila pendekatan nampaknya menemui jalan buntu, jalan terbaik adalah merelakan mereka untuk beralih kekelompok yang lain.
Berpikir dengan matang bukan berlebihan merupakan mental positif yang harus dilatih, dikembangkan dan diuji coba seiring dengan kasus demi kasus yang ditangani. Dalam sebuah proyek, fit and proper test dalam pelaksanaan merupakan hal yang harus serta wajar dilakukan oleh seorang pemimpin. Kebodohan dan direndahkan oleh orang lain justru akan terjadi kepada seorang “pemimpin” yang tidak berhikmat dikarenakan percaya akan kamuflase semangat positif tanpa adanya analisa dan perhitungan matang. Hal lain yang sering nampak justru seorang pemimpin yang sudah mempersiapkan sebuah analisa dan prosedur yang sekiranya 70 – 90% berhasil, kemudian menjadi takut melangkah dikarenakan problem mental dan bimbang secara berlebihan.
Kesadaran akan kuasa pergaulan sekeliling yang positif membuat rekan sekalian akan masuk dan membantu menjadi lebih positif juga. Mental positif pun merupakan obat yang mujarab serta menular kepada semua sisi lingkungan dan komunitas yang anda pimpin. Tinggal apakah kita mau mengambil “obat yang mujarab” atau “virus yang mematikan”?
Jadikan Spirit of Excellency menjadi spirit dalam diri kita senyampang dalam pengerjaan proses yang menelurkan hasil apapun yang akan terjadi dikemudian. Baik itu presentasi, cara berpakaian, meletakkan postur tubuh anda terhadap client dan rekan sekerja, pelatihan dan hal sekecil apapun, lakukan dengan fokus untuk menjadi yang terbaik yang dapat kita lakukan semaksimal mungkin. Lakukan atas nama profesionalisme di dunia kerja, perusahaan, komunitas serta proklamasi kualitas diri.
Sebuah kegagalan tidak harus menghancurkan mental positif rekan sekalian sebagai seorang pemimpin. Mari kita memahami bagian ini dalam perspektif seorang Thomas Edison dengan ratusan hingga ribuan paten yang dimilikinya tidak menutup ribuan hingga puluhan ribu kegagalan yang telah dialaminya. Apakah Thomas Edison berhenti mencipta? Tentu tidak bukan? Maka rekan sekalian, teruslah maju!
Menjadi seorang pemimpin yang bijak dan berhasil secara realita di lapangan, tidak berhenti ketika kita memutuskan untuk menanamkan mental berpikir positif dalam mindset, hanya secara tahapan langkah menuju keberhasilan, sikap mental positif adalah langkah awal vital yang penting menuju keberhasilan sebagai seorang pemimpin. Salam sukses selalu! - See more at: http://solusibijak.com/melatih-karakter-kepemimpinan-dengan-berpikir-positif#sthash.PPSGxvKX.dpuf
Start awal dimulai dari perubahan pola berpikir dan mindset positif dari rekan sekalian sebagai seorang pemimpin. Jangan pernah berusaha untuk mengubah orang lain bila belum ada perubahan lebih dahulu di dalam diri kita sendiri. Ingat, sebagai pemimpin, rekan sekalian berada dalam sorotan dan dilihat oleh komunitas anda sendiri. Kegagalan dalam sektor ini akan membuat rekan sekalian dicap sebagai seorang pemimpin yang hipokrit / munafik.
Percayalah bahwa di setiap permasalahan selalu ada jalan keluar yang mungkin saat tersebut belum terpikirkan atau tergagas dikarenakan banyak faktor. Inovasi, kreatifitas serta melihat sebuah permasalahan dari sudut pandang yang berbeda akan memberi start awal pemecahan masalah yang bagus kepada rekan sekalian yang menjadi seorang pemimpin. Kata kunci “Percaya”.
Biasakan selalu mengeluarkan kata yang positif di sekeliling komunitas / perusahaan yang rekan sekalian pimpin. Belajar dari hal kecil seperti kalimat “minta tolong” ; “maaf” ; “terima kasih” ; “kita pasti bisa” untuk memulai sikap dan perilaku positif kita sendiri yang nantinya akan diteladani oleh orang yang kita pimpin. Sikap positif tidak lahir karena bawaan akan tetapi harus diusahakan melalui proses dan kerja keras terus menerus!
Jangan biarkan virus sikap negatif berkembang biak dikarenakan mereka menular dan berbahaya serta akan menghancurkan apa yang sudah anda rintis dan mulai. Segera pagari, batasi dan sedapat mungkin hilangkan virus sikap negatif dari lingkungan komunitas, perusahaan dan lingkungan rekan sekalian dengan memberi wawasan yang benar, penjabaran visi dan misi serta fokus kepada tujuan. Mental positif bukan milik semua orang, karena hanya orang yang memiliki mental baja dan pantang menyerah yang tidak berhenti disana. Bila mereka tidak sanggup mengikuti mental positif yang rekan sekalian tawarkan, jalan terbaik adalah pendekatan, akan tetapi bila pendekatan nampaknya menemui jalan buntu, jalan terbaik adalah merelakan mereka untuk beralih kekelompok yang lain.
Berpikir dengan matang bukan berlebihan merupakan mental positif yang harus dilatih, dikembangkan dan diuji coba seiring dengan kasus demi kasus yang ditangani. Dalam sebuah proyek, fit and proper test dalam pelaksanaan merupakan hal yang harus serta wajar dilakukan oleh seorang pemimpin. Kebodohan dan direndahkan oleh orang lain justru akan terjadi kepada seorang “pemimpin” yang tidak berhikmat dikarenakan percaya akan kamuflase semangat positif tanpa adanya analisa dan perhitungan matang. Hal lain yang sering nampak justru seorang pemimpin yang sudah mempersiapkan sebuah analisa dan prosedur yang sekiranya 70 – 90% berhasil, kemudian menjadi takut melangkah dikarenakan problem mental dan bimbang secara berlebihan.
Kesadaran akan kuasa pergaulan sekeliling yang positif membuat rekan sekalian akan masuk dan membantu menjadi lebih positif juga. Mental positif pun merupakan obat yang mujarab serta menular kepada semua sisi lingkungan dan komunitas yang anda pimpin. Tinggal apakah kita mau mengambil “obat yang mujarab” atau “virus yang mematikan”?
Jadikan Spirit of Excellency menjadi spirit dalam diri kita senyampang dalam pengerjaan proses yang menelurkan hasil apapun yang akan terjadi dikemudian. Baik itu presentasi, cara berpakaian, meletakkan postur tubuh anda terhadap client dan rekan sekerja, pelatihan dan hal sekecil apapun, lakukan dengan fokus untuk menjadi yang terbaik yang dapat kita lakukan semaksimal mungkin. Lakukan atas nama profesionalisme di dunia kerja, perusahaan, komunitas serta proklamasi kualitas diri.
Sebuah kegagalan tidak harus menghancurkan mental positif rekan sekalian sebagai seorang pemimpin. Mari kita memahami bagian ini dalam perspektif seorang Thomas Edison dengan ratusan hingga ribuan paten yang dimilikinya tidak menutup ribuan hingga puluhan ribu kegagalan yang telah dialaminya. Apakah Thomas Edison berhenti mencipta? Tentu tidak bukan? Maka rekan sekalian, teruslah maju!
Menjadi seorang pemimpin yang bijak dan berhasil secara realita di lapangan, tidak berhenti ketika kita memutuskan untuk menanamkan mental berpikir positif dalam mindset, hanya secara tahapan langkah menuju keberhasilan, sikap mental positif adalah langkah awal vital yang penting menuju keberhasilan sebagai seorang pemimpin. Salam sukses selalu! - See more at: http://solusibijak.com/melatih-karakter-kepemimpinan-dengan-berpikir-positif#sthash.PPSGxvKX.dpuf
1 komentar:
▷ Casino Site ᐈ Lucky Club Casino Review 2021
Lucky Club Casino review, including the latest bonus codes, luckyclub games, complaints and more, plus information on where to play, bonus offers,
Posting Komentar